TRIBUNNEWS.COM - Gara-gara menegur, tetangganya yang mengadakan pesta dan memutar muzik dengan suara yang kuat, Emma Jones, (30), ditikam hingga mati oleh tetangganya di North Wales village, Penygroes, Inggris.
Kejadian itu berlaku pada, hari Isnin (12/12/2011), pukul 02.00 pagi hari waktu setempat. Saat itu Emma yang terganggu oleh kuatnya suara muzik, berjalan kaki, ke apartment tetangganya yang jarak satu rumah dari kediamannya. Emma lalu meminta si tetangga mengecilkan volume suara muzik yang ia mainkan.
Namun, bukannya dituruti kemahuannya, Emma, malah menerima makian dari tetangganya, sehingga keduanya terlibat dalam perkelahian hebat dan akhirnya Emma tewas bersimbah darah, setelah menerima tusukan dari tetangganya tersebut.
Paramedik, yang menerima khabar beberapa minit setelah insiden tersebut bergegas datang untuk menyelamatkan Emma. Namun apa daya, nyawa Emma tak boleh diselamatkan kerana kehabisan darah.
Seorang tetangga Emma, yang tak mahu disebutkan namanya, merasa kehilanggan dengan kepergian Emma, menurutnya insiden penikaman tersebut sangatlah mengejutkan dan mengerikan.
"Anda akan berfikir bahawa setiap orang layak akan permintaan maaf dan mematuhi permintaannya, terutama pada pukul dua pagi," katanya.
Emma, memiliki satu orang anak berusia lima tahun yang bernama Llyr. Emma sendiri sangat dikenal oleh seluruh warga yang tinggal di sekitar desa Penygroes. "Kau dicintai begitu banyak orang. Saya merasa seperti sebahagian dari jiwa saya telah pergi. Kau menyentuh hati begitu banyak orang. Kau selalu ada bagi banyak dari kita," ujar seorang warga.