Kelawar? Itu memang keunikan Pasar Tomohon di Menado Indonesia. Yang dijual di sana adalah daging haiwan yang, di sebahagian besar masyarakat di negeri ini, tidak biasa didapati di pasar-pasar lain. Kelawar, di sana disebut paniki. Di Pasar Tomohon juga dijual daging ular sawa, anjing (biasa disebut RW), babi dan ada juga kera.
Ngeri? Sebetulnya, ada
dua pasar yang tiap hari menjual daging haiwan -haiwan ini di Sulut.
Pasar Beriman Tomohon dan Pasar Langowan. Namun, yang sering dikunjungi
pelancong memang Pasar Beriman Tomohon.
Di sana, daging binatang-binatang tersebut biasa disajikan sebagai menu utama. Misalnya, perayaan ulang tahun, pernikahan, atau syukuran rumah baru.
Memasaknya? Paniki, tikus, dan ular sawa biasa dimasak dengan santan. Sedangkan RW umumnya dimasak pedas. ''Biasanya, seekor anjing membutuhkan satu liter rica (cili merah). Rasanya akan tambah sedap jika disiram satu sloki cap tikus,'' tutur Artur Rotinsulu, warga Tomohon yang mengaku menyiapkanmenu-menu ekstream ini. Cap tikus yang dia sebut itu adalah minuman keras khas Manado yang terbuat dari aren.
Khusus daging babi, banyak pilihan cara memasak. Misalnya, dibakar (satey ragey), dimasak di bambu (tinorangsak, pangi), atau dimasak loba (dengan kecap manis dan gula aren). Bahkan, seekor babi kadang dipanggang sekaligus (babi panggang) dengan ditaburi mentega dan perutnya diisi sayuran.
Daging kelelawar, tikus, RW, dan ular sawa harus dibakar dulu sebelum dimasak. Membakarnya juga sampai hitam untuk memastikan daging benar-benar masak. Setelah itu, baru daging tersebut dipotong-potong untuk dimasak. "Kalau daging kelelawar harus direbus lagi sekitar dua jam," terang Vera Ruus, salah seorang tukang masak asal Kelurahan Kakaskasen.
Restoran-restoran yang menyajikan menu ekstream tersebut berada di sepanjang jalan Manado-Tomohon. .
Ada juga pelancong yang datang ke sini semata-mata untuk memakan makanan yang ekstream ini.
Di sana, daging binatang-binatang tersebut biasa disajikan sebagai menu utama. Misalnya, perayaan ulang tahun, pernikahan, atau syukuran rumah baru.
Memasaknya? Paniki, tikus, dan ular sawa biasa dimasak dengan santan. Sedangkan RW umumnya dimasak pedas. ''Biasanya, seekor anjing membutuhkan satu liter rica (cili merah). Rasanya akan tambah sedap jika disiram satu sloki cap tikus,'' tutur Artur Rotinsulu, warga Tomohon yang mengaku menyiapkanmenu-menu ekstream ini. Cap tikus yang dia sebut itu adalah minuman keras khas Manado yang terbuat dari aren.
Khusus daging babi, banyak pilihan cara memasak. Misalnya, dibakar (satey ragey), dimasak di bambu (tinorangsak, pangi), atau dimasak loba (dengan kecap manis dan gula aren). Bahkan, seekor babi kadang dipanggang sekaligus (babi panggang) dengan ditaburi mentega dan perutnya diisi sayuran.
Daging kelelawar, tikus, RW, dan ular sawa harus dibakar dulu sebelum dimasak. Membakarnya juga sampai hitam untuk memastikan daging benar-benar masak. Setelah itu, baru daging tersebut dipotong-potong untuk dimasak. "Kalau daging kelelawar harus direbus lagi sekitar dua jam," terang Vera Ruus, salah seorang tukang masak asal Kelurahan Kakaskasen.
Restoran-restoran yang menyajikan menu ekstream tersebut berada di sepanjang jalan Manado-Tomohon. .
Ada juga pelancong yang datang ke sini semata-mata untuk memakan makanan yang ekstream ini.
No comments:
Post a Comment