Seorang bekas tentera England bernama Shaun Clark merelakan tubuhnya di penuhi tatoo tulisan nama-nama temannya yang tewas di medan pertempuran di Afghanistan. Seperti kita ketahui England bersama beberapa negara dalam komando Amerika mengirimkan pasukannya untuk memerangi rejim Taliban di Afghanistan. Namun belakangan ini korban dari pihak sekutu Amerika itu terus meningkat akibat tewas di tangan rejim Taliban.
Shaun Clark menyedari betapa sangat sedihnya keluarga-para perajurit yang gugur selamanya, bagaimana dia merasakan para keluarga kehilangan orang yang mereka cintai gugur sebagai pahlawan bagi mereka . Untuk itu Clark ingin tetap berusaha mengenang teman-temannya selamanya dengan cara mentatoo nama 223 tentera yang gugur tersebut di tubuhnya.Lebih dari 4 jam waktu dihabiskan untuk mentatoo nama sebanyak itu di badannya.
Shaun Clark mentatoo badannya dengan 223 nama teman tenteranya yang gugur di Afghanistan
Shaun Clark menyedari betapa sangat sedihnya keluarga-para perajurit yang gugur selamanya, bagaimana dia merasakan para keluarga kehilangan orang yang mereka cintai gugur sebagai pahlawan bagi mereka . Untuk itu Clark ingin tetap berusaha mengenang teman-temannya selamanya dengan cara mentatoo nama 223 tentera yang gugur tersebut di tubuhnya.Lebih dari 4 jam waktu dihabiskan untuk mentatoo nama sebanyak itu di badannya.
No comments:
Post a Comment