Sanggup Buang Bayi Ke Sungai Kerana Malu Hamil Diluar Nikah

Hari ibu belum lama berlalu, disaat semua orang merenungi betapa besar pengorbanan sang ibu pada anaknya, lain cerita dengan ibu yang satu ini, jauh sekali dari susuk ibu yang digambarkan penuh kasih pada anaknya. Malah ibu yang satu ini sanggup membunuh anak kerana malu . Teka-teki pelaku pembuang bayi di Sungai Desa Pakah, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi akhirnya terbongkar. Pelaku tidak lain adalah SMR (25), yang tidak lain adalah ibu kandung dari bayi malang tersebut. Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP I Wayan Murtika, mengatakan, tersangka ditangkap oleh anggota Reskrim Polres Ngawi yang langsung melakukan penyelidikan selepas ditemukannya mayat bayi penuh luka di sungai Desa Pakah tersebut.

“Anggota reskrim yang ada dilapangan langsung melakukan penyelidikan dan semua petunjuk merujuk pada ibu korban. Dan setelah diperiksa tersangka mengaku kalau memang dia yang membuang bayi tersebut,” ujarnya, Isnin (26/12/2011). Wayan menambahkan, dari pengakuan tersangka, ia nekad membuang bayi tersebut kerana malu dengan tetangga. Kerana ia memiliki anak padahal keadaannya saat itu masih belum menikah. “Kerana malu ia membuang bayinya di sungai,” tutur Wayan.


Ketika ditanya terkait jumlah tersangka yang boleh bertambah, Wayan menjelaskan, ada kemungkinan bertambah, yakni orang tua laki-laki dari bayi tersebut. Namun hal tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan. “Boleh saja yang laki-laki menjadi tersangka. Namun saat ini tersangka ibu korban masih diperiksa. Dan tersangka juga baru kita tahan semalam jadi masih belum berani menyatakan adanya tersangka lain,” jelasanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (24/12/2011) kelmarin warga Ngawi digegarkan dengan penemuan mayat bayi dalam keadaan sedih di Sungai Desa Pakah, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Saat ditemukan hampir diseluruh anggota tubuh bayi dipenuhi dengan luka. Luka tersebut diduga akibat benturan dengan batu dan ranting serta akar pohon yang banyak terdapat di sungai. Bayi malang tersebut ditemukan warga setempat saat sedang memancing di sungai yang berair jernih .