Menurut seorang pegawai kesihatan Peru, anak-anak itu tinggal di sebuah wilayah terpencil, sekitar 1.160 kilometer tenggaraibukota, Lima.
Menurut Wakil Menteri Kesihatan Peru, PercyMinaya, Pemerintah telah membawa sebanyak180 ribu dosis vaksin untuk masyarakat Camana.
Pada tahun 2010, wabak rabies menelan 20 nyawa anak-anak di Peru. Untuk itu Pemerintah telah melakukan program vaksinasi massal sejak akhir 2011.
Rabies menyebabkan peradangan di otak yang berakhir fatal. Virus rabies ditularkan oleh kelelawar jenis vampire.
Mamalia penghisap darah itu, biasanya menyerang hidupan liar atau ternak, namun terkadang menyerang manusia khususnya di daerah habitat hutan hujan, yang sudah rosak.(bbc)
No comments:
Post a Comment