Seorang perempuan dari Teesside, England yang melakukan hubungan seks hampir 200 kali dengan seorang anak berusia 12 tahun dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.
Ketika menjatuhkan hukuman, hakim Teesside, John Walford, menyebut kes ini “mengejuttkan”.
Pendakwaraya Richard Bennett mengatakan tindakan Sullivan bermula ketika dia mengadakan pesta Tahun Baru 2009 yang diadakan beberapa hari setelah Tahun Baru.
“Alkohol termasuk minuman keras yang disediakan saat itu dan tampaknya anak-anak yang hadir di pesta bebas mengkonsumsi minuman,” kata Bennet.
“Pada acara pesta itu terdakwa bertanya kepada kanak-kanak laki-laki, ‘Apakah kamu berani?’ Dia berusaha mencium anak itu tetapi dia mundur,” tambahnya.
Nama bocah itu tidak disiarkankan kerana alasan hukum. Kepada polisi dia mengaku meminum 10 botol campuran vodka dan “benar-benar mabuk.”
Menurut Bennet, Sullivan membawa anak yang mabuk itu ke tempat tidur, melanjanginya dan kemudian melakukan hubungan seks.
Angela Sullivan memberikan hadiah sepasang kasut olahraga kepada kanak-kanak itu setelah tidur bersamanya yang ke-100 kali.
Ibu berusia 36 tahun itu mengakui 10 dakwaan menyebabkan seorang anak melakukan kegiatan seksual.
Ketika polisi menangkap Sullivan, Oktober tahun lalu, mereka menemukan catatan harian dengan tanda bintang pada 191 tanggal ketika mereka melakukan hubungan seks.
Polisi mengatakan Sullivan telah “memanfaatkan seorang kanak-kanak yang mentah” dan “mengeksploitasi keadaan”.
Bennett mengatakan Sullivan telah “memelihara” mangsa dengan membelikan berbagai hadiah agar tetap bahagia.
Dia menambahkan ada rekaman video di handphone Sullivan yang menunjukkan dia sedang berhubungan seks dengan anak tersebut.
Ketika menjatuhkan hukuman, hakim Teesside, John Walford, menyebut kes ini “mengejuttkan”.
Pendakwaraya Richard Bennett mengatakan tindakan Sullivan bermula ketika dia mengadakan pesta Tahun Baru 2009 yang diadakan beberapa hari setelah Tahun Baru.
“Alkohol termasuk minuman keras yang disediakan saat itu dan tampaknya anak-anak yang hadir di pesta bebas mengkonsumsi minuman,” kata Bennet.
“Pada acara pesta itu terdakwa bertanya kepada kanak-kanak laki-laki, ‘Apakah kamu berani?’ Dia berusaha mencium anak itu tetapi dia mundur,” tambahnya.
Nama bocah itu tidak disiarkankan kerana alasan hukum. Kepada polisi dia mengaku meminum 10 botol campuran vodka dan “benar-benar mabuk.”
Menurut Bennet, Sullivan membawa anak yang mabuk itu ke tempat tidur, melanjanginya dan kemudian melakukan hubungan seks.
Angela Sullivan memberikan hadiah sepasang kasut olahraga kepada kanak-kanak itu setelah tidur bersamanya yang ke-100 kali.
Ibu berusia 36 tahun itu mengakui 10 dakwaan menyebabkan seorang anak melakukan kegiatan seksual.
Ketika polisi menangkap Sullivan, Oktober tahun lalu, mereka menemukan catatan harian dengan tanda bintang pada 191 tanggal ketika mereka melakukan hubungan seks.
Polisi mengatakan Sullivan telah “memanfaatkan seorang kanak-kanak yang mentah” dan “mengeksploitasi keadaan”.
Bennett mengatakan Sullivan telah “memelihara” mangsa dengan membelikan berbagai hadiah agar tetap bahagia.
Dia menambahkan ada rekaman video di handphone Sullivan yang menunjukkan dia sedang berhubungan seks dengan anak tersebut.
No comments:
Post a Comment