TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain catur muda terbaik Australia disuruh pindah ke sekolah lain setelah meninggalkan sekolah tanpa izin selama dua minggu kerana mengikuti kejuaraan dunia, World Youth Chess Championships, di Brazil.
Dilapor Sydney Morning Herald, Sabtu (3/12/211), dua pelajar yang menuntut ilmu di SD Sydney Grammar iaitu Kevin Willathgamuwa (8) dan saudaranya Rowan (9) juga dikeluarkan dari pasukan catur sekolah ketika mengikuti kejuaraan catur Australian Schools Teams Championships di Knox Grammar meski hanya tak hadir sehari di pertandingan panjang ini.
Anak-anak ini tidak masuk sekolah selama 10 hari. Di Brazil, Kevin mendapat tempat ke-10 dari 90 peserta di bawah usia 8, dan Rowan memenangkan setengan dari permainan. Grand Master Australia Ian Rogers yang berada di pertandingan itu mengatakan jika Kevin adalah pemain terbaik di usianya di Australia.
"Ini sesuatu yang sungguh luar biasa di mana pelajar dihukum kerana tidak hadir selama dua minggu kerana mewakili Australia di kejuaraan ternama," kata Rogers. Ia menambahkan, sangat penting bagi pemain muda untuk menghadiri kejuaraan dunia bukan hanya untuk turnament itu sendiri melainkan melihat pencapaian yang dilakukan anak lain.
"Seperti yang sudah jelas kami katakan, anak-anak ini harus meninggalkan sekolah akhir tahun jika Anda membawanya ke perjalanan (pertandingan)," demikian tulis Guru Besar sekolah Grammar's St Ives, Rowena Lee, saat sang ayah Ignatius Willathgamuwa meminta izin untuk mengikuti pertandingan di Brazil.
Grammar adalah satu dari sejumlah sekolah swasta di Sydney yang menerapkan peraturan yang ketat.
No comments:
Post a Comment