Jangan pernah menyerah dengan keadaan, itulah semangat yang seharusnya selalu ditanamkan dalam diri setiap orang walau memiliki keterbatasan fisik.
Itulah yang cUba dibuktikan oleh Tyrone, seorang lelakiasal Inggris berusia 38 tahun. Meski hanya memiliki satu tangan yang sempurna, Tyrone boleh membuktikan diri menjadi seorang penjaga gol yang bathe.
Bermain untuk pasukan amatur Aston Stars FC, kepiawaian Tyrone menjaga gol tidak terbantahkan lagi. Banyak penyerang pasukan lawan yang kesulitan menaklukkan Tyrone.
"Ketika pasukan lain melihat saya mampu menahan serangan, maka mereka segera menyadari kalau saya memang sulit ditaklukkan," katanya kepada harian the sun, Jumaat (13/04/2012)
Menurut Tyrone, berlatih keras merupakan salah satu kunci sukses yang membuatnya disegani. Cacat tangan di bahagian kirinya pun dianggap memberikan keuntungan tersendiri.
"Saya tahu secara alamiah mereka akan mencecar bahagian kanan saya, jadi saya justru berdiri semakin kekiri agar mendorong mereka menembak ke arah tersebut (kanan),"
"Saat mereka terjebak, saya bergerak cepat ke arah itu dan melakukan penyelamatan. Itu seperti sebuah mimpi. Dengan latihan, Anda boleh melakukan antisipasi terbang dengan baik,"
Berkat prestasinya di kelab,lelaki yang kehilangan tangannya di usia 12 tahun itu pun kini mendapatkan kehormatan menjadi penjaga gol utama di pasukan nasional Inggris untuk orang-orang cacat.
"Memakai seragam timnas dan mendengarkan lagu kebangsaan di depan ribuan orang melebihi sebuah mimpi. Air mata saya mengalir saat berada di sana," katanya.
No comments:
Post a Comment